Banner

APAPUN YANG BISA KITA LAKUKAN LAKUKAN SEMUANYA DARI HATI KITA

sepombob

oke

kacau

kacau

bete gua bro
dosen gak jelas
MAKNA ALLAHU AKBAR

MAKNA ALLAHU AKBAR

MAKNA ALLAHU AKBAR 



Teman ini lah ringkasan tntang mkna ALLAAHU AKBAR: Tahukah anda apa arti kata Allahu Akbar? Anda menjawab, "Allah Maha Besar" Ya anda bnar,tpi taukah anda apa arti / mkna dari Allahu Akbar? Allahu Akbar adlah 2 kata yg memiliki mkna tinggi sekali.. Seandainya anda tau apa mknanya, niscaya anda tdk akan berani melakukan sholat sementara hati anda sdng berada d tempat yg lain. .. Dlm sholat,Allaahu Akbar slalu mnjadi permulaan sholat & dlm pergantian gerakan kecuali rukuk, Allaahu Akbar slalu diucapkan. Mari kita coba ulas mkna kata dari Allaahu Akbar. .Teman saya mencoba mencari makna dari Allaahu Akbar brdsarkan pengetahuan hati. Mengapa?

krna apa yg dikatakan oleh hati tdak ada yg dusta.. Jika kita mengucapkan Allaahu Akbar berarti kita tlah percaya & yakin bhwa Allah itu Maha Besar... Apa makna dari Maha Besar? Di sinilah kuncinya! Maha Besar berarti tak ada yg lbih besar & lbih penting dri Allah. Saat kita mengucapkan Allaahu Akbar berarti tak ada yg lebih besar dan lebih penting di hati & pikiran kita selain Allah SWT... Seandainya Anda mengucap Allaahu Akbar dlm sholat ,tpi hati & pikiran memikirkan hal lain berati anda tlah melakukan dusta terhadap Allah... Hati anda tdk membenarkan bhwa Allah memang Maha Besar..

Kalian psti tau siapa yg menciptkan langit,bumi,gunung,laut,dan sluruh isi d langit & d bumi?? Psti jwbn kalian smua adlah ALLAH SWT..Begitu mdah & Gagah nya Allah swt mencptakan alam semesta ini. Dan mesti kalian ingat,bhwa alam smesta ini tdak akan kekal(psti akn hncur) .Jdi ‘pemicu’ sgala sesuatu tu psti bersifat kekal, krna ia tdk ada sebabnya..dan Karena segala sesuatu yg ada di dlm alam semesta ini berubah atau tidak kekal, mka pasti ‘pemicu’ yg bersifat kekal tu berasal dari luar alam semesta,, ia pasti lebih besar daripada alam semesata ini, lebih besar daripada ruang & waktu ini. Dan itulah Tuhan yg disebut Maha Besar.

Demikian Ringkasan tntang mkna Allaahu Akbar..mhon mf jika ada kata yg slah,sya hrap klian bisa memakluminya..
Saya juga masih belajar

Mari kita ucapkan dengan hati bersih
Tidak dengan syirik dan dengki
Berbaik Sangka adalah Bagian dari Iman.

Berbaik Sangka adalah Bagian dari Iman.

 
Berbaik Sangka adalah Bagian dari Iman.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu anha pernah dituduh berselingkuh dengan Shofwan bin Muatthal r.a. Dalam sejarah, peristiwa itu dikenal dengan nama Hadits al-Ifk (Gossip Murahan). Namun, Allah swt. membebaskan Aisyah dari tuduhan keji itu dengan menurunkan wahyu kepada Rasulullah saw. (lihat al-Quran surat an-Nur/24: 11-26)

Ketika peristiwa itu sedang heboh, berkatalah istri Abu Ayyub kepada suaminya, ‘Wahai suamiku, apakah engkau mendengar apa yang diomongkan orang tentang Aisyah?’

Abu Ayyub, sang suami, menjawab, ‘Ya, aku mendengarnya. Namun, semua omongan itu dusta belaka’.

Lalu Abu Ayyub balik bertanya kepada istrinya, ‘Engkau sendiri, wahai istriku, apakah mungkin melakukan selingkuh?’

Istrinya menjawab dengan tegas, ‘Demi Allah, aku tidak mungkin melakukannya!’

Abu Ayyub berkata, ‘Baguslah kalau begitu. Engkau saja tidak mungkin melakukannya, apalagi Aisyah. Tentu saja, Aisyah lebih baik dari kamu’.

Saudaraku,

Meskipun Allah sudah memberikan pembelaan terhadap Aisyah, namun ada kelompok tertentu yang sampai saat ini masih mendiskreditkan Aisyah. Mereka masih mengaku Muslim. Sebenarnya, mereka adalah kelompok yang tidak mempercayai al-Quran dan tidak mencintai Muhammad saw. Mereka adalah kelompok yang hatinya penuh prasangka, padahal prasangka lebih banyak tidak benarnya. Mereka tidak mendahulukan prasangka baik, padahal bersangka baik adalah bagian dari iman.
Kisah Nyata : Inilah Alasanku Berhenti Menjadi Wanita Karir

Kisah Nyata : Inilah Alasanku Berhenti Menjadi Wanita Karir

 
Kisah Nyata : Inilah Alasanku Berhenti Menjadi Wanita Karir

Sore itu sembari menunggu kedatangan teman yang akan menjemputku di masjid ini seusai ashar. Kulihat seseorang yang berpakaian rapi, berjilbab dan tertutup sedang duduk disamping masjid. Kelihatannya ia sedang menunggu seseorang juga. Aku mencoba menegurnya dan duduk disampingnya, mengucapkan salam, sembari berkenalan.

Dan akhirnya pembicaraan sampai pula pada pertanyaan itu. “Anti sudah menikah?”.
“Belum ”, jawabku datar.

Kemudian wanita berjubah panjang (Akhwat) itu bertanya lagi “kenapa?”

Pertanyaan yang hanya bisa ku jawab dengan senyuman. Ingin kujawab karena masih hendak melanjutkan pendidikan, tapi rasanya itu bukan alasan.

“Mbak menunggu siapa?” aku mencoba bertanya.
“Menunggu suami” jawabnya pendek.

Aku melihat kesamping kirinya, sebuah tas laptop dan sebuah tas besar lagi yang tak bisa kutebak apa isinya. Dalam hati bertanya-tanya, dari mana mbak ini? Sepertinya wanita karir. Akhirnya kuberanikan juga untuk bertanya “Mbak kerja di mana?”
Entah keyakinan apa yang membuatku demikian yakin jika mbak ini memang seorang wanita pekerja, padahal setahu ku, akhwat-akhwat seperti ini kebanyakan hanya mengabdi sebagai ibu rumah tangga.

“Alhamdulillah 2 jam yang lalu saya resmi tidak bekerja lagi” jawabnya dengan wajah yang aneh menurutku, wajah yang bersinar dengan ketulusan hati.
“Kenapa?” tanyaku lagi.

Dia hanya tersenyum dan menjawab “karena inilah PINTU AWAL kita wanita karir yang bisa membuat kita lebih hormat pada suami” jawabnya tegas.
Aku berfikir sejenak, apa hubungannya? Heran. Lagi-lagi dia hanya tersenyum.

Saudariku, boleh saya cerita sedikit? Dan saya berharap ini bisa menjadi pelajaran berharga buat kita para wanita yang Insya Allah hanya ingin didatangi oleh laki-laki yang baik-baik dan sholeh saja.
“Saya bekerja di kantor, mungkin tak perlu saya sebutkan nama kantornya. Gaji saya 7 juta/bulan. Suami saya bekerja sebagai penjual roti bakar di pagi hari dan es cendol di siang hari. Kami menikah baru 3 bulan, dan kemarinlah untuk pertama kalinya saya menangis karena merasa durhaka padanya. Kamu tahu kenapa ?
Waktu itu jam 7 malam, suami saya menjemput saya dari kantor, hari ini lembur, biasanya sore jam 3 sudah pulang. Setibanya dirumah, mungkin hanya istirahat yang terlintas dibenak kami wanita karir. Ya, Saya akui saya sungguh capek sekali ukhty. Dan kebetulan saat itu suami juga bilang jika dia masuk angin dan kepalanya pusing. Celakanya rasa pusing itu juga menyerang saya. Berbeda dengan saya, suami saya hanya minta diambilkan air putih untuk minum, tapi saya malah berkata, “abi, umi pusing nih, ambil sendiri lah !!”.

Pusing membuat saya tertidur hingga lupa sholat isya. Jam 23.30 saya terbangun dan cepat-cepat sholat, Alhamdulillah pusing pun telah hilang. Beranjak dari sajadah, saya melihat suami saya tidur dengan pulasnya.

Menuju ke dapur, saya liat semua piring sudah bersih tercuci. Siapa lagi yang bukan mencucinya kalo bukan suami saya (kami memang berkomitmen untuk tidak memiliki khodimah)? Terlihat lagi semua baju kotor telah di cuci. Astagfirullah, kenapa abi mengerjakan semua ini? Bukankah abi juga pusing tadi malam? Saya segera masuk lagi ke kamar, berharap abi sadar dan mau menjelaskannya, tapi rasanya abi terlalu lelah, hingga tak sadar juga.

Rasa iba mulai memenuhi jiwa saya, saya pegang wajah suami saya itu, ya Allah panas sekali pipinya, keningnya, Masya Allah, abi demam, tinggi sekali panasnya. Saya teringat perkataan terakhir saya pada suami tadi. Hanya disuruh mengambilkan air putih saja saya membantahnya. Air mata ini menetes, air mata karena telah melupakan hak-hak suami saya.”

Subhanallah, aku melihat mbak ini cerita dengan semangatnya, membuat hati ini merinding. Dan kulihat juga ada tetesan air mata yang di usapnya.

“Kamu tahu berapa gaji suami saya? Sangat berbeda jauh dengan gaji saya. Sekitar 600-700 rb/bulan. Sepersepuluh dari gaji saya sebulan. Malam itu saya benar-benar merasa sangat durhaka pada suami saya.

Dengan gaji yang saya miliki, saya merasa tak perlu meminta nafkah pada suami, meskipun suami selalu memberikan hasil jualannya itu pada saya dengan ikhlas dari lubuk hatinya. Setiap kali memberikan hasil jualannya, ia selalu berkata “Umi, ini ada titipan rezeki dari Allah. Di ambil ya. Buat keperluan kita. Dan tidak banyak jumlahnya, mudah-mudahan Umi ridho”, begitulah katanya. Saat itu saya baru merasakan dalamnya kata-kata itu. Betapa harta ini membuat saya sombong dan durhaka pada nafkah yang diberikan suami saya, dan saya yakin hampir tidak ada wanita karir yang selamat dari fitnah ini”

“Alhamdulillah saya sekarang memutuskan untuk berhenti bekerja, mudah-mudahan dengan jalan ini, saya lebih bisa menghargai nafkah yang diberikan suami. Wanita itu sering begitu susah jika tanpa harta, dan karena harta juga wanita sering lupa kodratnya” Lanjutnya lagi, tak memberikan kesempatan bagiku untuk berbicara.

“Beberapa hari yang lalu, saya berkunjung ke rumah orang tua, dan menceritakan niat saya ini. Saya sedih, karena orang tua, dan saudara-saudara saya justru tidak ada yang mendukung niat saya untuk berhenti berkerja. Sesuai dugaan saya, mereka malah membanding-bandingkan pekerjaan suami saya dengan yang lain.”
Aku masih terdiam, bisu mendengar keluh kesahnya. Subhanallah, apa aku bisa seperti dia? Menerima sosok pangeran apa adanya, bahkan rela meninggalkan pekerjaan.


“Kak, bukankah kita harus memikirkan masa depan ? Kita kerja juga kan untuk anak-anak kita kak. Biaya hidup sekarang ini mahal. Begitu banyak orang yang butuh pekerjaan. Nah kakak malah pengen berhenti kerja. Suami kakak pun penghasilannya kurang. Mending kalo suami kakak pengusaha kaya, bolehlah kita santai-santai aja di rumah.

Salah kakak juga sih, kalo mau jadi ibu rumah tangga, seharusnya nikah sama yang kaya. Sama dokter muda itu yang berniat melamar kakak duluan sebelum sama yang ini. Tapi kakak lebih milih nikah sama orang yang belum jelas pekerjaannya. Dari 4 orang anak bapak, Cuma suami kakak yang tidak punya penghasilan tetap dan yang paling buat kami kesal, sepertinya suami kakak itu lebih suka hidup seperti ini, ditawarin kerja di bank oleh saudara sendiri yang ingin membantupun tak mau, sampai heran aku, apa maunya suami kakak itu”. Ceritanya kembali mengalir, menceritakan ucapan adik perempuannya saat dimintai pendapat.

“anti tau, saya hanya bisa menangis saat itu. Saya menangis bukan karena apa yang dikatakan adik saya itu benar, Demi Allah bukan karena itu. Tapi saya menangis karena imam saya sudah DIPANDANG RENDAH olehnya.

Bagaimana mungkin dia meremehkan setiap tetes keringat suami saya, padahal dengan tetesan keringat itu, Allah memandangnya mulia ?

Bagaimana mungkin dia menghina orang yang senantiasa membangunkan saya untuk sujud dimalam hari ?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang dengan kata-kata lembutnya selalu menenangkan hati saya ?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang berani datang pada orang tua saya untuk melamar saya, padahal saat itu orang tersebut belum mempunyai pekerjaan ?
Bagaimana mungkin seseorang yang begitu saya muliakan, ternyata begitu rendah di hadapannya hanya karena sebuah pekerjaaan ?

Saya memutuskan berhenti bekerja, karena tak ingin melihat orang membanding-bandingkan gaji saya dengan gaji suami saya.
Saya memutuskan berhenti bekerja juga untuk menghargai nafkah yang diberikan suami saya.

Saya juga memutuskan berhenti bekerja untuk memenuhi hak-hak suami saya.

Saya berharap dengan begitu saya tak lagi membantah perintah suami saya. Mudah-mudahan saya juga ridho atas besarnya nafkah itu. Saya bangga dengan pekerjaan suami saya ukhty, sangat bangga, bahkan begitu menghormati pekerjaannya, karena tak semua orang punya keberanian dengan pekerjaan seperti itu.
Disaat kebanyakan orang lebih memilih jadi pengangguran dari pada melakukan pekerjaan yang seperti itu. Tetapi suami saya, tak ada rasa malu baginya untuk menafkahi istri dengan nafkah yang halal. Itulah yang membuat saya begitu bangga pada suami saya.
Suatu saat jika anti mendapatkan suami seperti suami saya, anti tak perlu malu untuk menceritakannya pekerjaan suami anti pada orang lain. Bukan masalah pekerjaannya ukhty, tapi masalah halalnya, berkahnya, dan kita memohon pada Allah, semoga Allah menjauhkan suami kita dari rizki yang haram”. Ucapnya terakhir, sambil tersenyum manis padaku. Mengambil tas laptopnya, bergegas ingin meninggalkanku.

Kulihat dari kejauhan seorang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor butut mendekat ke arah kami, wajahnya ditutupi kaca helm, meskipun tak ada niatku menatap mukanya. Sambil mengucapkan salam, wanita itu meninggalkanku. Wajah itu tenang sekali, wajah seorang istri yang begitu ridho.

Ya Allah….
Sekarang giliran aku yang menangis. Hari ini aku dapat pelajaran paling berkesan dalam hidupku. Pelajaran yang membuatku menghapus sosok pangeran kaya yang ada dalam benakku..Subhanallah..Walhamdulillah..Wa Laa ilaaha illallah…Allahu Akbar

Semoga pekerjaan, harta dan kekayaan tak pernah menghalangimu untuk tidak menerima pinangan dari laki-laki yang baik agamanya.
kata bijak terbaik dan terbaru 2014

kata bijak terbaik dan terbaru 2014

Sesuatu yang baik, belum tentu benar.
Sesuatu yang bagus, beLum tentu berharga.
Sesuatu yang berharga, belum tentu bagus.
Dan sesuatu yg benar tentuLah baik.

Jika kita tidak bisa menjadi orang pandai,
jadilah orang yang baik. Jika kita berbuat
baik, maka kebaikan pula yang akan kita
terima kelak.

Iri hati yang ditujukan kepada seseorang akan
melukai diri sendiri. Yang penting bukan
‘Berapa Lama’ kita hidup, tetapi ‘Bagaimana’
kita hidup.

KaLbu yang paling jauh dengan Allah adalah
kalbu yg keras. Jika hati keras, maka matapun
kering (suLit) untuk meneteskan air mata
karena tiada takut kepada Allah. Barang siapa yang hatinya bersih, tentulah ia
mendahulukan Allah drpd hawa nafsunya. Hati
yang tertambat dengan hawa nafsu akan
terhalangi dari melihat Allah.

Hati adalah milik Allah dibumi, yang paling
cinta kepada Allah ialah hati yang bersih,
paling teguh, dan paling lembut. Jika hati
seseorang diberi makan dengan Tadzakkur
(santapan rohani), diminumi dengan air
Tafakur, dan dibersihkan dari berbagai noda
dan kotoran, maka ia akan melihat berbagai
keajaiban, disamping akan dianugerahi Al
Hikmah.

Orang Bijaksana selalu melengkapi
kehidupannya dengan banyak Persahabatan.

Jika Kejahatan dibalas Kejahatan, maka itu
adalah Dendam. Jika Kebaikan dibalas
Kebaikan, itu merupakan Perkara Biasa. Jika
Kebaikan dibaLas Kejahatan, ituLah DzaLim.
Tetapi, jika Kejahatan dibaLas Kebaikan, inilah
yang dinamakan Mulia dan Terpuji.

Persahabatan Sejati layaknya Kesehatan,
nilainya baru kita sadari setelah kita
kehiLangannya. Kita tidak akan pernah
memiliki seorang Teman, jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesaLahan.

Karena semua manusia itu ‘Baik’ jika kita bisa
melihat ‘Kebaikannya’. Dan ‘Menyenangkan’
jika kita bisa melihat ‘Keunikannya’. Namun,
semua manusia itu akan ‘Buruk’ dan
‘Membosankan’, jika kita tidak dapat melihat
keduanya.

Sesungguhnya “HATI ADALAH LADANG”.
TanamLah seLaLu dengan PERKATAAN dan
PERBUATAN yang baik.
KISAH NYATA MENYEMBUNYIKAN KUBURAN ORANG SHALIH AGAR TIDAK DISEMBAH

KISAH NYATA MENYEMBUNYIKAN KUBURAN ORANG SHALIH AGAR TIDAK DISEMBAH

 
KISAH NYATA MENYEMBUNYIKAN KUBURAN ORANG SHALIH AGAR TIDAK DISEMBAH

Yunus bin Bakr berkata dari Muhammad Ishaq dari Abu Khalid bin Dinar, Abul Aliyah telah menceritakan kepada kami, ia berkata: Ketika kami menaklukkan Tartar, maka kami mendapatkan sebuah tempat tidur di dalam Baitul Mal Hurmuzan. Di atas tempat tidur tersebut terdapat mayat yang diatas kepalanya terdapat mushaf. Kami mengambil mushaf tersebut dan membawanya ke hadapan Umar bin Khaththab. Lalu Umar memanggil Ka’b. Lantas Ka’b menerjemahkannya ke dalam bahasa Arab.

Dan sayalah orang yang pertama kali dari kalangan bangsa Arab yang membacanya. Aku membacanya seperti membaca Al Quran. Aku bertanya kepada Abul Aliyah: “Apa kandungan mushaf tersebut?” Ia menjawab: “Sejarah, perkara, dan ucapan-ucapan kalian serta segala sesuatu yang akan terjadi setelahnya.” Aku bertanya: Apa yang kalian perbuat terhadap sosok mayat tersebut?” Ia menjawab: “Kami menggali kubur di siang hari sebanyak tiga belas lubang kubur yang berpencar-pencar. Ketika malam tiba, maka kami menguburnya dan kami ratakan seluruh kuburan tersebut agar orang-orang tidak tahu (kuburan yang mana yang kami gunakan) agar mereka tidak membongkarnya.”

Aku berkata: Apa yang mereka (penduduk Hurmuzan) harapkan darinya (mayat tersebut)?” Ia berkata: “Ketika langit tidak menurunkan hujan, maka mereka menampakkan ranjang tersebut, sehingga hujan pun turun untuk mereka.” Aku berkata: “Siapa yang kalian kira sosok tersebut?” Ia menjawab: “Seseorang yang bernama Daniel.” Aku berkata: “Sejak kapan kalian ketahui ia telah meninggal?” Ia menjawab: “Sejak 300 tahun lalu.” Aku bertanya: “Apakah ada perubahan padanya?” Ia menjawab: “Tidak, hanya beberapa helai rambut yang ada di tengkuknya. Sesungguhnya daging para Nabi tidak akan pernah dimakan tanah dan tidak akan dimakan binatang buas.”

Imam Ibnu Katsir berkata: Sanad riwayat diatas shahih dari Abu al Aliyah. Namun jika benar sejarah wafatnya diketemukan setelah 300 tahun berlalu maka ia bukanlah seorang Nabi, tetapi ia adalah orang shalih. Sebab, antara Isa putera Maryam dan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam tidak ada seorang Nabi pun berdasarkan nash hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari. Sedangkan rentang waktu antara keduanya adalah 400 tahun. Ada yang mengatakan 620 tahun. Boleh jadi sejarah wafatnya diketemukan setelah 800 tahun, maka masa tersebut sangat dekat dengan masa Daniel. Boleh jadi ia adalah orang lain baik dari kalangan para Nabi maupun dari kalangan orang-orang shalih. Namun, kemungkinan besar ia adalah Daniel, sebab Daniel dahulunya pernah dibawa oleh raja Persia dan hidup bersamanya dalam penjara, sebagaimana yang telah dijelaskan di muka.

Dalam riwayat lain, Abu Bakr bin Abi ad Dunya berkata dalam kitab Ihkaamu al Qubuur: Abu Hilal Muhammad bin al Harits bin Abdullah bin Abi Burdah bin Abi Musa Al Asy’ariy telah menceritakan kepada kami, Abu Muhammad al Qasim bin Abdullah telah menceritakan kepada kami, dari Abu al Asy’ats al Ahmariy, ia berkata: Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Daniel berdoa kepada Allah Azza wa Jalla agar jasadnya dikubur oleh umat Muhammad.” Tatkala Abu Musa al Asy’ariy membuka kota Tartar, maka ia mendapatkannya berada di dalam sebuah peti yang masih kelihatan urat-uratnya. Sedangkan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam telah bersabda: “Barangsiapa yang dapat menunjukkan keberadaan Daniel, maka berilah kabar gembira berupa surga baginya.” Sedangkan yang menunjukkan keberadaan Daniel adalah seorang laki-laki yang bernama Harqush. Maka Abu Musa al Asy’ariy menulis sepucuk surat kepada Umar yang mengabarkan kepadanya hal tersebut. Maka Umar menulis surat yang isinya perintah untuk menguburkannya dan memerintahkan agar Harqush menghadap kepada Umar. Sebab Nabi shalallahu alaihi wasallam telah memberikan kabar gembira kepadanya berupa surga. Dari sisi ini, riwayat di atas adalah mursal namun masih diperselisihkan tentang keshahihannya. Wallahu a’lam.

Kemudian Ibnu Abi ad Dunya berkata: Abu Hilal telah menceritakan kepada kami, Qasim bin Abdullah telah menceritakan kepada kami, dari Anbasah bin Sa’id, ia adalah seorang alim, ia berkata: “Abu Musa al Asy’ariy mendapatkan sebuah mushaf dan bejana yang berisikan lemak, dirham dan cincin yang ada bersama Daniel. Maka Abu Musa menulis sepucuk surat yang ditujukan kepada Umar yang berisikan masalah barang-barang tersebut. Umar membalas surat tersebut yang berisikan: “Silahkan mushaf dikirim kepada kami. Adapun lemak (gajih), maka sebagian dikirim kepada kami dan sebagian lagi silahkan diberikan kepada sebagian kaum muslimin untuk obat. Sedangkan dirham silahkan dibagi diantara kalian. Sedangkan cincin maka kami telah memberikannya kepadamu.”

Diriwayatkan dari Ibnu Abi ad Dunya bahwasanya ketika Abu Musa mendapatkannya, maka orang-orang mengatakan bahwa ia adalah Daniel. Serta merta Abu Musa memeluk dan menciumnya. Ia menulis kepada Umar yang berisikan masalah tersebut. Ia juga melaporkan bahwa ia juga menemukan sejumlah harta di dekat jasad berupa 10.000 dirham. Setiap orang yang datang pasti meminjam harta tersebut. Namun bila tidak mengembalikan maka si peminjam tersebut akan mengalami sakit. Yang tersisa padanya hanya seperempatnya. Umar memerintahkan kepada orang-orang untuk memandikan jasad tersebut dengan air dan daun bidara, mengafani dan menguburnya. Umar memerintahkan agar menyembunyikan kuburnya yang tidak diketahui oleh seorang pun. Ia juga diperintahkan untuk mengembalikan harta tersebut kepada Baitul Mal. Maka hal tersebut dibawa menghadap Umar, sedangkan cincinnya diberikan kepada Abu Musa.

Diriwayatkan dari Abu Musa bahwasanya ia memerintahkan kepada empat orang tawanan untuk membendung sungai, lalu mereka menggali kubur di tengah-tengah sungai tersebut, lalu menguburkan jasad Daniel. Kemudian Abu Musa menghampiri keempat tawanan tersebut dan membunuh semuanya. Oleh karenanya tidak ada yang mengetahui tempat kuburnya selain Abu Musa al Asy’ariy radhiyallahu anhu.

(Qishashul Anbiya oleh Imam Ibnu Katsir, ditahqiq oleh Abu al Fida’ Ahmad Badruddin).

Lihatlah bagaimana para shahabat menyembunyikan kuburan Nabi Danial agar tidak menjadi fitnah untuk manusia, mereka pun tidak bertawassul kepadanya tidak juga membangunkan sebuah bangunan yang megah untuknya. Bayangkan bila yang menemukannya orang-orang di zaman sekarang, terutama dari kalangan pecinta kuburan, pasti mereka akan membelanya habis-habisan, dan mengeluarkan dana yang banyak untuk membangun bangunan dan menjadikannya sebagai tandingan selain Allah dengan alasan mencintai para Nabi, sungguh amat jauh antara mereka dengan generasi para shahabat. Apa yang dilakukan para shahabat itu adalah yang mereka pahami dari agama yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, berupa mentauhidkan Allah dan menjauhkan kesyirikan, dan itulah ruh dan intisari dakwah para Nabi dan Rasul.

Dari riwayat diatas menunjukkan bahwa bolehnya menyembunyikan kuburan orang shalih agar tidak disembah, hal ini untuk menghindari kemudharatan yang lebih besar. Apalagi diketahui bahwa kaumnya masih jahil sehingga menjadikan kuburan atau mayat tersebut sebagai sesembahan selain Allah. Wallahul musta’an.
KETIKA DOSA SEDALAM SAMUDERA

KETIKA DOSA SEDALAM SAMUDERA

 
KETIKA DOSA SEDALAM SAMUDERA

- Pernahkah kita
Menghitung dosa yang kita lakukan dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun, bahkan sepanjang usia kita?

Andaikan saja kita bersedia menyediakan kotak kosong, lalu kita masukkan semua dosa-dosa yang kita lakukan, kira-kira, apa yang terjadi?

Saya menduga kuat bahwa kotak tersebut tak berbentuk kotak lagi, karena tak mampu menahan muatan dosa kita.



Bukankah shalat kita masih ” bolong-bolong “? Bukankah shalat kita sering terlambat, dikerjakan mau habis waktunya dan tidak khusyuk? Bukankah kita pernah menahan hak faqir miskin?


Bukankah kita pernah, bahkan sering berbohong, mengingkari janji, bersumpah dengan sumpah yang palsu, bersikap munafiq, mencerca manusia, mengejeknya, menuduhnya, berburuk sangka padanya, iri hati, hasad, mengobarkan rasa benci membenci dan dendam pada seseorang?


Bukankah kita pernah merasa diri paling benar, paling pintar dari orang lain, ta’ajub, riya, sombong, marah yang tak pada tempatnya, angkuh, congkak, hebat, dan tinggi dari orang lain?


Bukankah karena lidah kita, tangan kita, badan, kaki kita, mata dan hati kita pernah menyakiti manusia lainnya?


Bukankah kita pernah menyelipkan kertas amplop pada petugas administrasi demi untuk kelancaran urusan kita, bermanis muka, lain di mulut, lain dihati, bersikap munafik pada pejabat dan penguasa, menyandarkan urusan padanya, agar kita dipandang pegawai yang baik dan banyak kerja, pada hakikatnya banyak yang tidak kita kerjakan, malah kita asyik berdiri didepan computer, chatting dan melihat situs-situs yang tidak baik, menghabiskan waktu memakan harta yang tidak berhak kita makan, tanpa kita menyadarinya, bahwa hal itu bukan hak kita.


Bukankah kita pernah menerima uang yang tak jelas statusnya, sehingga pendapatan kita berlipat ganda?


Bukankah kita sering tak mau menolong orang yang meminta bantuan pada kita, menolong saudara kita yang dalam kesulitan, walaupun kita sanggup menolongnya?


Daftar ini akan bisa semakin sangat panjang bila diteruskan.


Lalu apa yang harus kita lakukan?


Allah Subhanahu WaTa’ala berfirman dalam Al-Quran


قُلْ يَاعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلَى اَنْفُسِهِمْ لاَ تَقْنَطُوْا مِنْ رَحْمَةِ اللهِ اِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ


“Katakanlah wahai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya (kecuali syirik). Sesungguhnya Dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS 39 Az-Zumar : 53)


Indah benar ayat ini, Allah menyapa kita dengan panggilan yang bernada teguran, namun tidak diikuti kalimat yang berbau murka. Justru Allah mengingatkan kita untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah. Allahpun menjanjikan kita untuk mengampuni dosa-dosa kita.


Karena itu, kosongkanlah lagi kotak-kotak yang penuh tadi dengan taubat padaNya. Kita kembalikan kotak itu seperti keadaannya semula, kita kembalikan jiwa kita kepada jiwa yang fitri dan bersih.


Jika kita punya onta lengkap dengan segala perabotannya, lalu tiba-tiba onta itu hilang, bukankah kita sedih?


Bagaimana pula jika onta itu tiba-tiba kembali berjalan menuju kita lengkap dengan segala perbekalannya, bukankah kita merasa bahagia?


Rasulullah SAW bersabda, “ketahuilah Allah akan lebih senang lagi melihat hambaNya yang berlumuran dosa kembali kepadaNya.”


Allah berfirman,


وَ اَنِيْبُوْا اِلَى رَبِّكُمْ وَ اَسْلِمُوْا لَهُ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لاَ تُنْصَرُوْنَ


“Kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah padaNya, sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong lagi “. (QS 39 Az-Zumar : 54 )


Seperti onta yang sesat jalan, dan mungkin telah tenggelam didasar lautan samudra, mengapa kita tak berusaha berjalan kembali menuju Allah, dan menangis di “kaki kebesaranNya”, mengakui kesalahan kita, dan memohon ampunanNya
PENANTIAN SEORANG ISTRI SELAMA 10 TAHUN

PENANTIAN SEORANG ISTRI SELAMA 10 TAHUN

 
PENANTIAN SEORANG ISTRI SELAMA 10 TAHUN

Kisah ini diceritakan sendiri oleh pelakunya, yang dimuat di koranAl-Yaum. Dia berkata, “Saya menikah ketika usia saya menginjak 21 tahun, di awal Sya’ban pada tahun 1411 H. Seperti wanita muda yang siap menikah dan mengarungi hidup baru, saya bersatu dengan suami saya diliputi banyak impian. Yang paling penting adalah impian menjadi ibu. Bulan-bulan berlalu, dinaungi perasaan bahagia dan penantian, penantian terwujudnya impian terpenting bagi suami-istri, yakni kehadiran seorang anak yang menebarkan kebahagiaan dan keceriaan di penjuru rumah. Tetapi penantian itu berlang­sung lama, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Dan semakin lebarlah lingkaran penantian. Orang-orang di sekitar mulai ikut serta dalam penantian kami, yang justru semakin mempersulit keadaan.

Dalam pandangan sebagian orang saya menjadi tertuduh. sebagian lain menganggap saya sebagai wanita yang patut dikasihani, sehingga mereka menjauhi pembicaraan tentang topik apapun yang berkaitan dengan masalah ini secara berlebihan. Yang lebih menyulitkan adalah sikap sebagian orang yang menganggap saya sebagai wanita pendengki. Salah seorang tetangga tidak memberitahukan kehamilannya kepada saya. Yang lain tidak menampakkan anak-anaknya di depan saya, takut dari pandangan mata saya yang mendengki. Semua itu menjadikan saya seorang wanita yang terkucil.

Hal ini semakin menambah kesendirian dan keterasingan saya. Perjalanan pengobatan dimulai sejak 6 bulan setelah pernikahan. Saya menghayalkan seorang anak yang berlarian di setup sudut rumah. Saya membayangkan bermain dengannya di satu waktu, atau dia menggoda saya dengan kebandelannya di lain waktu.

Setelah menunggu selama 7 tahun, saya dihinggapi keputusasaan. Sava menyerah dan meninggalkan pengobatan. Saya berhenti mondar-mandir dari satu dokter ke dokter lainnya. Tetapi Suami saya tidak menyetujui sikap saya. Dia memperingatkan saya agar tidak berputus asa dari rahmat Allah.

Suami saya mempunyai perhatian dan kasih sayang yang besar. Saya telah menawarkan kepadanya untuk menikah, tetapi dia menolak seraya berkata, “Menikah itu memberi dan menerima. Kedua belah pihak menanggung untung dan rugi.”

Suatu saat ketika saya berkonsultasi secara rutin dengan seorang dokter wanita, dokter itu meminta melakukan beberapa pemeriksaan. Dia membawa saya kc ruang USG. Selang lima menit dari pemeriksaan, dokter itu tiba-tiba melompat dari tempat duduknya, merangkul dan mencium saya sambil menangis, berulang-ulang dia berucap, “Kembar, kembar. Hamil kembar.” Suami saya bergegas masuk ke ruangan tersebut sambil bertanya-tanya, “Apakah berita ini khusus untuk istri saya? Apakah yang muncul di layar monitor itu benarbenar janin saya? Tolong dicek ulang!”
Itulah ucapan terakhir yang saya dengar sebelum saya pingsan. Ketika sadar saya telah bcrada di suatu ruang peristirahatan di rumah sakit. Suami, bapak dan ibu mertua sava berada di sekeliling saya mengucapkan selamat atas kehamilan saya.

Sava keluar dari rumah sakit setelah dua hari menginap. Kebahagiaan dn keceriaan menyelimuti diri saya. Akan tetapi hari-hari panjang, Sembilan tahun masa pengobatan menjadi lebih pendek bagi saya daripada satu hari dari hari-hari kehamilan untuk menunggu kelahiran anak-anak saya. Setelah kehamilan saya berusia dua setengah bulan, tiba-tiba terjadi pendarahan . Setelah dicek ke dokter, dikatakan bahwa kehamilan saya tidak bisa diteruskan. Janin telah wafat dan rahim harus dibersihkan.

Percayalah saya tidak bersedih. Saya justru bersyukur kepada Allah karena saya pernah mengalami dan merasakan hamil. Ya, sebagai wanita saya pernah hamil! Lima bulan setelah keguguran, saya kembali lagi ke dokter karena perut saya sakit seperti sakitnya orang hamil. Tiba-tiba dia menyampaikan bahwa saya hamil tujuh bulan dan bahwa satu dari janin yang kembar ditakdirkan Allah untuk hidup. Dokter menyampaikan hal itu sementara dia hampir-hampir tidak percaya, terlebih saya sendiri. Setelah proses keguguran saya telah puas pernah hamil, sebagaimana yang dulu saya katakan. “Subbanallah, ya Allah betapa besar kekuasaan-Mu.”

Saya menulis kalimat-kalimat ini dan saya masih berada di ruang perawatan di rumah sakit. Di samping saya, ada Muhammad anak saya, usianya sekarang 22 jam. “Wahai putraku, betapa lama aku merindukanmu, rumah kita, sudut-sudutnya merindukan kedatanganmu. la merindukanmu. Aku akan meletakkanmu dihatiku, membawamu ke rumah kami, di mana aku melihatmu bermain, tumbuh besar selama masa penantian panjang selama sepuluh tahun. Tetapi kali ini kamulah yang harus bersabar, tunggulah ayahmu pulang dari umrah. Dia bersyukur dan memuji Allah atas karunia-Nya dan nikmat-Nya kepada kita.”
DULU MENGHINA ISLAM, SEKARANG DIA MEMELUK ISLAM (MASUK ISLAMNYA SI PEMBUAT FILM FITNA

DULU MENGHINA ISLAM, SEKARANG DIA MEMELUK ISLAM (MASUK ISLAMNYA SI PEMBUAT FILM FITNA

 
DULU MENGHINA ISLAM, SEKARANG DIA MEMELUK ISLAM (MASUK ISLAMNYA SI PEMBUAT FILM FITNA)

Masuk Islamnya Arnoud Van Doorn membuat Belanda gempar. Pasalnya, Van Doorn adalah teman Geert Wilder sekaligus mantan Wakil Ketua Partai Kebebasan (PVV). Geert Wilders dikenal luas sebagai politisi anti-Islam yang pernah membuat film Fitnapada 2008 lalu. Sedangkan PPV yang didirikannya juga dikenal sebagai partai politik berhaluan liberal yang menentang Islam.
Apa alasan Van Doorn masuk Islam dan bagaimana ia mendapatkan hidayah? Berikut ini kisahnya:
Arnoud Van Doorn bukanlah nama baru dalam jagat perpolitikan Belanda. Ia aktif di PVV, bahkan menjadi salah satu pucuk pimpinan sebagai Wakil Ketua. Tetapi justru itulah yang mengusik hatinya. Mengapa partainya selalu memusuhi Islam? Rasa penasaran Van Doorn terhadap Islam semakin tak terbendung, hingga ia pun mulai mempelajari apa itu Islam yang sebenarnya.
“Saya benar-benar mulai memperdalam pengetahuan saya tentang Islam karena penasaran,” kata Van Doorn mengenang awal mula hidayah Islam menghampirinya.
Rasa penasaran itu membuat Van Doorn mencari terjemah Al-Qur’an, hadits, dan buku-buku referensi Islam. Hari demi hari berikutnya ia lalui dengan membaca dan mengkaji buku-buku itu satu per satu, tanpa meninggalkan aktifitasnya yang lain. Selama ini 
Di balik kecilnya leci, tersimpan 5 manfaat unik ini

Di balik kecilnya leci, tersimpan 5 manfaat unik ini

 
Di balik kecilnya leci, tersimpan 5 manfaat unik ini

Buah leci ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan di balik kemasannya yang kecil. Buah ini sarat akan asam lemak tak jenuh yang membantu dalam penyerapan beta karoten dan vitamin larut lemak lainnya. Mengonsumsi buah ini secara rutin juga baik untuk mencegah kerusakan sel serta mampu mengurangi stroke.

Di bawah ini adalah manfaat lain dari buah leci yang harus Anda ketahui seperti dilansir darihealthmeup.com.

Meningkatkan sistem metabolisme tubuh
Leci sarat akan vitamin B kompleks dan serat di dalamnya. Sehingga buah ini mampu meningkatkan sistem metabolisme tubuh seseorang dan menekan nafsu makan sehingga Anda mampu terhindar dari kenaikan berat badan.

Mendorong pembentukan darah
Leci tinggi akan mangan, magnesium, tembaga, besi, dan folat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah.

Mengurangi penuaan dini
Kandungan sejumlah besar antioksidan di dalam leci mampu melawan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan dini.

Mencegah tekanan darah tinggi
Leci juga tinggi akan kalium yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat natrium di dalam tubuh. Hal ini bermanfaat untuk mencegah tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.

Mencegah penyakit jantung
Serat yang ada di dalam leci bermanfaat untuk mencegah serangan jantung dan meningkatkan kesehatan jantung. Serat ini mampu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Ternyata Bercinta Bisa Bikin Langsing

Ternyata Bercinta Bisa Bikin Langsing

 
Ternyata Bercinta Bisa Bikin Langsing

Bercinta juga bisa di katakan sebagai olahraga. Desmon Ebanks, seorang ahli kesehatan dan pendiri Alterny Healthcare di West Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, menyatakan bahwa dengan bercinta, ladies dapat membakar hingga 75-150 kalori per setengah jam!

Hal ini bisa di bandingkan dengan kegiatan fisik yang lain seperti yoga (114 kalori per setengah jam), berdansa (129 kalori per setengah jam), atau berjalan (153 kalori per setengah jam).

Tak hanya berguna untuk melangsingkan tubuh ladies saja, bercinta juga berguna untuk mengencangkan otot baik untuk si dia atau pun ladies. Desmind juga menambahkan bahwa ketika sedang terjadi aktifitas seksual dan telah mencapai pada orgasme, maka tubuh akan banyak mengeluarkan hormon testoteron.

Hormon ini, di banding dengan hormone lain yang ada dalam tubuh, sangat penting untuk membentuk dan meningkatkan kinerja tulang serta mengencangkan jaringan otot. Wah..meskipun demikian, sempatkan untuk tetap berolahraga ya ladies.
PEREMPUAN YANG SEBENARNYA

PEREMPUAN YANG SEBENARNYA

 

Perempuan cepat sayang.Perempuan cepat rindu.Perempuan cepat cemburu.
Perempuan cepat senyum.

Tapi..
Perempuan TIDAK CEPAT melupakan orang yang dia SAYANG..

“Sesibuk apapun seorang WANITA, dia tak akan pernah lupa memikirkan orang/suami yang dia SAYANGI..”

Maka Ketika LELAKI sudah memiliki kasih sayang seorang WANITA:

Jagalah hatinya.
Jagalah ketulusan kasih sayangnya.
Jagalah perasaannya.
Jagalah bahagianya.
muliakanlah hidupnya.

Dan berusahalah untuk tidak sekali-kali menyia-nyiakan cinta dan keberadaannya.

Buatlah hidupnya merasa lebih berarti ketika bersamamu.

Karena itulah yang akan membuatnya bahagia dan merasa tenteram hatinya

Saat seorang pria mengutarakan niatnya melamar seorang wanita yang ia cintai.

Wanita itu menjawab :

"Jika wanita cantik yang kau cari, ia bukanlah saya,
Jika wanita solehah yang di cari, ia bukanlah saya,

Jika wanita ayu dan santun yang di cari, ia bukan saya,
Jika wanita kaya yang di cari, ia bukan saya,

Jika wanita pintar yang di cari, ia bukan saya,

Tapi jika wanita yang ingin di bimbing menuju syurga-Nya.
Ya, itu adalah saya.

Bimbinglah aku jika kau mencintaiku, dan beri aku ilmu agama yang bisa mendekatkanku kepada Allah."

Pria:
"Siapapun kamu, jika niatmu baik, insyaAllah aku siap membimbingmu ke jalan_Nya."

SubhanAllah... Romantis Kerana Allah.

Semoga yang like dipertemukan jodoh yang terbaik menurut pilihan_Nya...
PUKULAN UNTUK AMERIKA DARI SYAIKH NASHIR AL UMAR

PUKULAN UNTUK AMERIKA DARI SYAIKH NASHIR AL UMAR

 
PUKULAN UNTUK AMERIKA DARI SYAIKH NASHIR AL UMAR

Negara-negara Barat yang mengaku paling menjunjung tinggi kebebasan (demokratis) sekarang mencampuri urusan khusus internal kita, Jika Amerika benar-benar jujur dengan dirinya dalam hal kebebasan, mestinya mereka membiarkan kita dengan kebebasan (prinsip) kita..

Seorang wartawan Amerika datang & bertanya pada saya: “Bagaimana tentang masuknya kaum wanita ke parlemen, dan bagaimana tentang wanita menyetir mobil (yg tidak diperkenankan di Saudi)..???”

Maka saya jawab:Pertama, apakah kaum wanita kami mengadu kepada anda? Sehingga anda mencampuri urusan kami? Mengapa anda (lancang) mencampuri urusan kami?. Itu pertanyaan pertama.

Kedua, saya Tanya pada anda: “Bukankan presiden Amerika waktu masih muda menyetir mobil sendiri?”..

Dia jawab: “Ya betul”.

“Lalu ketika menjadi gubernur negara bagian juga kadang masih nyetir mobil?”

Dia jawab: “ya”.

“Tetapi setelah menjadi presiden Amerika apakah sang presiden nyetir mobil sendiri?”,

dia jawab: “Tidak”.

Saya Tanya: “Mengapa?”..

dia jawab: “Sebagai bentuk penghormatan dan penjagaan kami padanya”.

Maka saya katakan padanya: (Itulah yang kami lakukan pada kaum wanita kami) Kami menyopiri wanita kami sebagai bentuk penjagaan & penghormatan kepada kaum wanita kami.Saya menyopiri saudara perempuan, istri dan anak-anak perempuanku.. kemudian realita jika kami dalam perjalanan.. jika saya kembali ke KSA dengan pesawat dan bersama kami para wanita apa yang terjadi?: laki-lakilah yang melayani wanita. Dialah yang mendampingi mereka, dia yang menjaganya dan melayaninya serta membawakan tasnya.

Dalam realitas kehidupan kami, jika safar –tanpa melebih lebihkan- sekitar 70 – 80% kamilah yang melayani keperluan para istri kami: dalam menyetir mobil, keperluan di hotel, mencari hotel, bahkan dalam haji kamilah yang memasak dan mereka tinggal memakannya. Itu adalah fakta yang diketahui semua orang, .. dan sesungguhnya ini adalah bentuk pelayanan/ khidmah (kami kepada kaum wanita).

Lalu saya meledek wartawan Amerika itu: “Anda bilang (Amerika paling) menghormati wanita dan mempertanyakan tidak masuknya wanita kami ke parlemen, sejak kapan Amerika merdeka?”

–dia jawab: lebih dari 200 tahun-

“kalau begitu tunjukkan kepada saya SATU saja presiden Amerika yang wanita”…

dia jawab: “gk ada satu pun” .

Saya bilang: “Kalo gk ada, Wakil presiden yang wanita .. ??” .

Dia jawab: “Nggak ada juga ..”.

Saya bilang padanya: “Kalian itu sebenarnya pendusta” (Cuma omong doang).. Beritahukan pada saya, dalam sejarah konggres (sejak dulu sampai sekarang) kapan ada masa dimana jumlah wanita sama dengan jumlah laki-laki?..

dia jawab: belum pernah ada sekalipun. (Hadeeeeuh –pentrjemah)

“Kalian Cuma memasukkan beberapa wanita saja (ke parlemen) trus mentertawakan kami ???”….

**Syekh Nashir Al-‘Umar dalam seminar bertema: Kesepakatan dan Muktamar Wanita Internasional dan Dampaknya terhadap Dunia Islam#
#WANITA_TAK_SELAMANYA_MENUNGGU.

#WANITA_TAK_SELAMANYA_MENUNGGU.

#WANITA_TAK_SELAMANYA_MENUNGGU.

Wanita tak selamanya menunggu,,,,,,,,,,
Kadang kau pun harus mengambil sikap untuk menyudahi apa pun yang memporakporandakan hatimu. 
Bahkan kau bisa berbuat lebih dari itu. 
Menyatakan dengan tegas kepada ia yang tak serius adalah kewajiban mu, kewajiban yang akan melindungi hatimu. Menyatakan dengan tegas bahwa hatimu bukan tanah lapang yang layak untuk ia jadikan tempat permainan ia yang tak serius membawamu pada syurga nan kekal, akad menjadi langkah awal.

Wanita tak selamanya menunggu,,,,,,,,,,
Lihat mereka mereka yang menunggu, hanya bisa meratap dalam detik detik yang semakin menjebak. Masa penyempurnbn takdirmu, jadikan ia sebaik baik masa, dalam hikmah yang terbentang luas dari pemikiran. Hiasi masa itu dengan mencari dan membagi, tentang ilmu yang kau tak berujung.

Wanita tak selamanya menunggu,,,,,,,
Kau bisa mempersilahkan, mempersilahkan ilmu dari pengalaman pengalaman yang berserakan dari sekelilingmu. Tinggal kau petik, kau olah sedemikian rupa dan kau padupadankan ia menjadi sesuatu yang bermakna untuk bekalmu kini dan nanti. Semakin kau persilahkan ilmu, semakin kau terasa bahwa betapa Maha Besar ALLAH mengijinkanmu belajar dari pengalaman orang lain.

Wanita tak selamanya menunggu,,,,,,,,
Kamu tahu tugasmu?. Mengondisikan keluargamu untuk menerima yang hanya menawarkan syurga untukmu. Syurga nan kekal, syurga yang didalamnya kelak akan ALLAH jadikan bidadari untuknya. Bukan syurga dengan tipu muslihat dalam tumpukan harta dan pujian yang membuatmu terpikat. 

Wanita tak selamanya menunggu,,,,,,,,,
Sebab waktupun tak pernah menunggu dalam sendirimu, tetep menyeretmu dalam waktu pertanggungjawaban mu kepada ALLAH, ketika kelak akan ditanya ''kau isi apa waktu menunggumu?'', tahulah jika semua bersaksi bahwa kau hanya menjadi penunggu, tanpa amal yang menyelamatkanmu.

Wanita tak selamanya menunggu,,,,,,,
Kini mulailah perbaiki diri dan menata hati agar kau semakin menjadi yang terpilih, menjadi wanita yang dicemburui bidadari.

Sumber dari;
Aldiles Delta Asmara.
Sepertinya, aku memang harus berterima kasih padamu ya...:)

Sepertinya, aku memang harus berterima kasih padamu ya...:)

 
Sepertinya, aku memang harus berterima kasih padamu ya...:)

Bukan hanya ketika kau torehkan kisah-kisah indah dlm catatanku...

Tapi juga ketika kau tinggalkan kisah penuh luka dalam lembaran-lembaran bukuku...

Oke...

Aku memang butuh udara lebih segar...

Sekedar berhenti sejenak utk menghela nafas agak panjang...lalu aku hembuskan perlahan...

Lumayan sulit memang di awal-awal....lumayan limbung ketika melintas kabut gelap menutup akal sehatku...

Kecewa dan sa...kiiit....!

Lalu aku sempat bersuara agak keras....maaf ya ... aku hanya butuh mengumpulkan kesadaran.

Ketika aku memilih diam dan meluaskan jarak...

Itu karena aku ingin melupakanmu sejenak

Melupakan semuanya

Melupakan dunia jika saja aku mampu....

Diam dan mengalihkan pandanganku...

Ke atas...lebih tinggi hingga melampaui batas pandanganku...

Mengatupkan kelopakku yg serasa sungguh memberat...

Diam dlm keheningan yg mendalam

Membiarkan cahaya sejuk itu masuk.....dan aku sungguh mulai menikmatinya...

Maaf jika nanti tak kan ada lagi ruang utk dapat kau tempati.

*kau boleh tinggal, tapi tak bisa sesukamu....atau kau memilih pergi..??
Aku tak kan menahanmu.
MANFAAT SEDEKAH (KEMATIAN BISA DIUNDUR)

MANFAAT SEDEKAH (KEMATIAN BISA DIUNDUR)


MANFAAT SEDEKAH (KEMATIAN BISA DIUNDUR)

Kematian memang di tangan Allah. Maka ada satu hal yang bisa membuat kematian menjadi sesuatu yang bisa ditunda, yaitu kemauan bersedekah, kemauan berbagi dan peduli.
SUATU hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabiyallah Ibrahim, dan bertanya, “Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”
“Yang anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim. “Itu sahabat sekaligus muridku.”
“Ada apa dia datang menemuimu?”
“Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi.”
“Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi.” Habis berkata seperti itu, Malaikat Kematian pergi meninggalkan Nabiyallah Ibrahim. Hampir saja Nabiyallah Ibrahim tergerak untuk rriemberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabiyallah Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.
Esok paginya, Nabiyallah Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.
Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyallah Ibrahim bertanya kepada Malaikat Kematian, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Kematian menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.
“Apa gerangan yang membuat Allah menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?”
“Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup.”
Saudara-saudaraku, pembaca “Kajian WisataHati” dimanapun Anda berada, kematian memang di tangan Allah. justru itu, memajukan dan memundurkan kematian adalah hak Allah. Dan Allah memberitahu lewat kalam Rasul-Nya, Muhammad shalla `alaih bahwa sedekah itu bisa memanjangkan umur. jadi, bila disebut bahwa ada sesuatu yang bisa menunda kematian, itu adalah…sedekah.
Maka, tengoklah kanan-kiri Anda, lihat-lihatlah sekeliling Anda. Bila Anda menemukan ada satu-dua kesusahan tergelar. maka sesungguhnya Andalah yang butuh pertolongan. Karena siapa tahu kesusahan itu digelar Allah untuk memperpanjang umur Anda. Tinggal apakah Anda bersedia menolongnya atau tidak. Bila bersedia, maka kemungkinan besar memang Allah akan memanjangkan umur Anda.
Saudara-saudaraku sekalian, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ajalnya akan sampai. Dan, tidak seseorangpun yang mengetahui dalam kondisi apa ajalnya tiba. Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan memperpanjang umur, melainkan juga memungkinkan kita meninggal dalam keadaan baik. Bukankah sedekah akan mengundang cintanya Allah? Sedangkan kalau seseorang sudah dicintai oleh Allah, maka tidak ada masalahnya yang tidak diselesaikan, tidak ada keinginannya yang tidak dikabulkan, tidak ada dosanya yang tidak diampunkan, dan tidak ada nyawa yang dicabut dalam keadaan husnul khatimah.
Mudah-mudahan Allah berkenan memperpanjang umur, sehingga kita semua berkesempatan untuk mengejar ampunan Allah dan mengubah segala kelakuan kita, sambil mempersiapkan kematian datang.
Sampai ketemu di pembahasan berikutnya. Insya Allah, kita masih membahas “sedikit tentang menunda umur, tapi kaitannya dengan kesulitan-kesulitan hidup yang kita hadapi “.

“Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan” (An-Nisaa: 78)
Kehidupan Seks Suami Istri Dingin akibat Kebiasaan Ini

Kehidupan Seks Suami Istri Dingin akibat Kebiasaan Ini

 
Kehidupan Seks Suami Istri Dingin akibat Kebiasaan Ini

Wajar bagi pasangan pengantin baru untuk memilik kehidupan seks yang masih menggebu-gebu karena boleh dikatakan bahwa hubungan seksual merupakan pengalaman yang baru dan berbeda. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, banyak pasangan suami istri yang memiliki kegiatan seksual yang semakin dingin. Dengan usia pernikahan yang cukup lama, kegiatan di atas tempat tidur menjadi semakin monoton dan membosankan.

Sebenarnya apa sih yang membuat hasrat bercinta pasangan suami istri menjadi dingin padahal pada awal pernikahan bisa begitu membara? Banyak pasangan yang menggunakan kesibukan sehari-hari baik dalam pekerjaan maupun rumah tangga sebagai alasan mereka tidak memiliki hasrat bercinta. Selain itu, ada pula yang menggunakan alasan persoalan keluarga sebagai sebab dinginnya kehidupan percintaan mereka di atas ranjang.

Namun, hal-hal tersebut sebenarnya kurang tepat dianggap sebagai alasan semakin dinginnya kehidupan seks suami istri karena rasa bosan ini boleh jadi justru datang dari dalam diri pasangan tersebut. Hal-hal berikut merupakan kebiasaan yang menyebabkan sesi bercinta tidak lebih dari rutinitas dan berakhir membosankan.

Kehidupan percintaan kamu tentu tidak akan terasa seindah dulu jika kamu tidak memasukkan variasi dalam bercinta. Mungkin kamu hanya bercinta di malam hari karena menganggap waktu malam hari sebagai waktu yang paling ideal untuk memadu kasih di tempat tidur. Namun, jika kamu hanya berpatokan pada hal ini, tidak mengherankan jika kehidupan percintaan kamu berakhir sebagai kegiatan yang monoton.

Untuk menghidupkan kembali api dalam kehidupan seks kamu, ada baiknya kamu membuat variasi dalam jadwal bercinta misalnya pada pagi hari sebelum berangkat kerja, siang hari jika akhir pekan, maupun sore hari sebelum malam menjelang. Dengan demikian, kehidupan percintaan kamu akan lebih berwarna terlebih semua pria menyukai seks di pagi hari. Meskipun banyak wanita yang malu, toh mereka juga mengakui bahwa seks bisa menjadi cara yang paling baik untuk memulai hari.

Banyak pasangan yang beranggapan bahwa kamar tidur adalah satu-satunya tempat yang bisa mereka gunakan untuk bercinta. Memang benar bahwa kamar tidur memberikan kenyamanan dan privasi yang paling sesuai untuk bercinta, tetapi hubungan seks bisa pula dilakukan di tempat lain yang tak kalah menyenangkan dan justru memberikan tantangan tersendiri bagi kamu dan pasangan. Banyak tempat di rumah yang bisa digunakan untuk bercinta termasuk ruang tamu, kamar mandi, dan lorong rumah. Namun, agar kegiatan bercinta tidak berakhir bencana, Kamu harus memastikan bahwa hanya ada Kamu dan suami di rumah.

Alat bantu dalam bercinta bagi banyak orang dianggap tabu dan memalukan. Memang benar bahwa Kamu tidak harus menggunakan alat bantu untuk bercinta, tetapi untuk beberapa kesempatan, alat bantu seperti cairan lubrikan akan sangat membantu untuk memuluskan dan memberikan sensasi yang berbeda dalam bercinta.
puisi motivasi

puisi motivasi

 
simpan dulu semua kesedihanmu ♡♥
ceritakan setelah dirimu kuat 
may be not now
Tapi kelak kamu akan sendiri ... dan tidak akan pernah lagi
menjadi benalu  di sekitar orang" terdekatmu  ~.
Jadi siapa akhirnya yang akan kamu cari ?
Tentu saja Tuhanmu yang hampir selalu kamu lupakan  

semua yang berawal adalah akhir
dan semua yang berakhhir adalah awal
Tidak ada bedanya seperti telur dan ayam
Mana yang lebih awal muncul
Telurkah ? atau ayamkah ?
Itu artinya ..semua hal yang ada di dunia ini
Tidak semua harus kita mengerti
Cukup kita fahami dan kita jalani
Biarlah Allah yang menentukan caranya
PESAN UNTUK PARA SUAMI DAN CALON SUAMI

PESAN UNTUK PARA SUAMI DAN CALON SUAMI

 
PESAN UNTUK PARA SUAMI DAN CALON SUAMI

SUAMI terindah di mata ISTRI nya bukanlah yang paling tampan, melainkan yang bisa membuatnya merasa tercantik didunia

SUAMI tergagah di hati ISTRI nya bukanlah yang paling kekar ototnya, melainkan yang mampu mendengarkan, memahami, & mengerti curahan hatinya

SUAMI terkaya bagi ISTRI nya bukanlah yang terbanyak hartanya. Melainkan dia yang pandai bersyukur & mengungkapkan terimakasih Kepada NYA,,

SUAMI tershalih bagi ISTRI nya bukan sekedar yang banyak ilmu agama & rajin ibadahnya,melainkan juga yg paling mulia akhlaknya,,

SUAMI paling hebat bagi ISTRI nya bukanlah yang mampu membelikan apapun untuknya, melainkan yang senyum & airmatanya selalu setia bersamanya,,

SUAMI tercinta bagi ISTRI nya adalah dia yang prasangka tak mengalahkan akhlaqnya,dan yang kekesalan tak mengalahkan kemaafannya,,

Wanita itu merindukan suami yang suka bilang "i love you" tapi juga mampu membelikan anaknya susu,,
Wanita itu senang punya suami yang sukses karirnya. Namun tetap memprioritaskan keluarganya,,
Wanita itu senang dengan suami yang banyak amanahnya,namun tak hilang romantisnya,,
Wanita itu rindu dengan suami yang mencintai dirinya. Namun tetap menomorsatukan Tuhannya,,
Moga, engkau menjadi suami yg hebat untuk istri dan keluargamu,,
Jangan Hinakan Dirimu

Jangan Hinakan Dirimu

 
Jangan Hinakan Dirimu

Tidaklah menghormati wanita kecuali orang-orang mulia. Dan tidaklah yang menghinakan wanita kecuali orang yang hina pula (HR. Ibu Asakir)

Wahai lelaki, ketika kau menghinakan seorang wanita dengan menarik ulur perasaannya, apalagi menodainya, sesungguhnya kau tengah menghinakan dirimu sendiri.

Dan jika kau memuliakan wanita dengan mendatangi orang tuanya lalu meminta wanita tersebut sebagai istrimu sesungguhnya kau tengah memuliakan dirimu sendiri.

Jangan asal bertindak sebelum berpikir akan akibat.
Jangan asal mengumbar cinta dan nafsu tanpa pernah berpikir apa yang akan terjadi padamu.

Meskipun kau seorang lelaki yang bebas, meski kau merasa menarik ulur perasaan wanita bahkan menodainya tak akan berdampak apa-apa untuk hidupmu.

Percayalah, semua keburukan itu akan kembali padamu.
Dan semua kebaikan akan kembali padamu juga.

Sebelum bertindak mengorbankan perasaan wanita, bayangkan jika ibu atau adikmu diperlakukan seperti itu oleh orang lain, tentu kau tak akan mau.

Bayangkan jika masa depan adikmu hancur oleh tindakan bejat dari pacarnya, tentu kamu pun tak menginginkannya.

Jika itu masih belum cukup untuk membuatmu sadar, ingatlah kau kelak kan punya istri dan anak perempuan. Tentu kau tak mau juga mereka diperlakukan buruk oleh orang lain.

Maka jangan pernah menghinakan wanita, muliakanlah mereka karena tanpa wanita di dunia hidupmu tak akan sempurna.
INDAHNYA JIKA SALING MEMAHAMI

INDAHNYA JIKA SALING MEMAHAMI

INDAHNYA JIKA SALING MEMAHAMI

Tak ada LAUT yang tidak BEROMBAK
Tak ada GUNUNG yang tidak BERBATU
Tak ada LANGIT yang tidak pernah MENDUNG KELABU
Tak ada HIDUP yang tidak pernah ada PERMASALAHAN
Tak ada CINTA jika tidak pernah merasakan KECEWA
Tak ada KASIH SAYANG jika tidak pernah ada rasa CEMBURU

Dan bukan PENDAMPING HIDUP namanya jika tidak pernah saling MENASEHATI pada kebaikan

Begitulah kita seharusnya bersikap pada pasangan
Ada kalanya kita CEMBURU, MARAH YANG WAJAR dan SALING MENASEHATI untuk mengingatkan agar kembali ke JALAN YANG BENAR

Namun terkadang pasangan yang kita sayang belum tentu bisa mengerti dengan niat baik kita

Maka bersabarlah..
Tetap ingatkan dengan kelembutan dan penuh kasih sayang.

Ibarat sebuah batu
Sekeras apapun ia jika terus-menerus terkena percikan air
Niscaya pada akhirnya akan membekas juga

Begitu pula dengan pasangan kita
Sekeras apapun dia
Akan ada masanya hatinya bakal luluh oleh sikap kelembutan dan kesabaran kita

Semoga semuanya akan indah pada akhirnya..
KISAH PERTAMA KALI SYAIKH AL UTSAIMIN MEMAKAN BUAH APEL

KISAH PERTAMA KALI SYAIKH AL UTSAIMIN MEMAKAN BUAH APEL

 
KISAH PERTAMA KALI SYAIKH AL UTSAIMIN MEMAKAN BUAH APEL

Suatu saat, Syaikh Utsaimin datang mengunjungi kota Madinah. Salah seorang kaya
mengundang beliau makan malam di rumahnya. Hadir bersama beliau dalam jamuan makan malam tersebut, empat orang, termasuk Syaikh Abdrurrozaq dan Syaikh Utsaimin.

Saat memasuki ruang makan, pandangan Syaikh Utsaimin tertuju pada tumpukan buah-buahan beraneka ragam yang tertata rapi menyerupai gunung kecil. Syaikh lalu mengambil buah apel dari tumpukan tersebut, lantas berkata kepada kami, “Tahukah kalian, kapan pertama kali aku memakan buah apel?”

Kemudian, Syaikh Utsaimin pun bercerita, “Dahulu, Syaikh As-Sa’di mengajar buku yang agak berat, yaitu Qawa’id Ibni Rajab. Kitab ini agak sulit dipahami karena berkaitan dengan kaidah-kaidah fikih. Pada awalnya, banyak murid beliau yang hadir, namun lama-kelamaan berkurang, hingga akhirnya saat beliau menamatkan kitab tersebut, hanya tinggal aku sendiri bersama beliau. Setelah itu, beliau merogoh sakunya dan mengeluarkan sebutir apel berwarna merah. Baru pertama kali aku melihat buah seperti itu. Beliau berkata, ‘Ini buah tuffahah (apel), yang dimakan bagian dalamnya. Ada bijinya di dalam. Jangan dimakan.’ Aku sangat gembira menerima hadiah tersebut, maka aku segera pulang dan mengumpulkan seluruh keluargaku, istri dan anak-anakku, lalu kutunjukkan kepada mereka buah tersebut. Karena mereka juga baru pertama kali melihat buah apel, maka ada yang berkata, ‘Apakah ini tomat?’ Akhirnya aku membelah-belah buah apel tersebut lantas kubagikan kepada keluargaku.”

Hanya sebutir apel akan tetapi sangat berkesan di hati Syaikh Utsaimin dan menyenangkan beliau bahkan keluarga beliau.
Bahaya Tidur Dekat dengan Ponsel Menyala

Bahaya Tidur Dekat dengan Ponsel Menyala

 
Bahaya Tidur Dekat dengan Ponsel Menyala

 Tak bisa dipungkiri, ponsel pintar kini menjadi barang yang wajib dibawa kemanapun Anda beraktivitas. Bahkan, keberadaan benda ini tak pernah lepas dari jangkauan kita.

Namun, tahukah Anda, kebiasaan meletakkan ponsel pintar dengan kondisi layar menyala di kamar tidur menyimpan bahaya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan ilmuwan di University of Granada Spanyol disebutkan, meletakkan ponsel dengan kondisi layar menyala di kamar tidur dapat memicu kegemukan.

Kata ilmuwan, tubuh membutuhkan kondisi gelap untuk menghasilkan hormon yang dapat mengatur konversi makanan dan minuman menjadi energi.

Namun jika ada cahaya ambient dari lampu ponsel, maka akan mengganggu pelepasan melatonin dan mencegah tubuh membakar makanan secara efisien. "Meski cahaya itu tidak cukup terang untuk menerangi ruangan, tetapi tetap dapat mengganggu."

Selain itu, panjang gelombang pendek yang dipancarkan beberapa gadget saat pengisian baterai adalah kondisi yang paling mengganggu tidur. Tidak baik pada metabolisme tubuh.

Ada banyak penelitian menunjukkan fakta bahwa setiap orang harus menjaga kualitas tidur dengan baik, dengan cahaya redup bahkan nyaris gelap.

"Perubahan pola bangun tidur memicu timbulnya diabetes dan obesitas. Jadi, bila Anda bisa meningkatkan waktu tidur, akan membawa efek positif pada tubuh," kata Dokter Simon Kyle, seorang peneliti tidur.

Kata dia, sekarang ini banyak orang terlalu sering memandang cahaya layar ponsel pada malam hari. Untuk itu disarankan selalu mematikan ponsel pintar, tablet, dan komputer saat menjelang tidur guna mengurangi paparan sinar buatan.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. DIYAN ROHMANSAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template | Distributed By: BloggerBulk
Proudly powered by Blogger