puisi penuh harapan masa depan

puisi penuh harapan masa depan

puisi penuh harapan masa depan

 

LETIH

Malam saat diam
Persendian mulai melintasi batas tenaga
Letih
Lelah
Demi mengejar harapan

Tak jua sempat bersyukur
Tak jua sempat bersujud
Tak jua sempat buat beribadah

Semua itu adalah karena harapan
Ya allah....
Ampuni dosa kenyataan hari ini
Dengan kealfaanku kepadaMu

Semoga diantara kita lebih banyak yang mampu mengelola senyuman
Karena batas akhir khidupan adalah kematian

Kemarin masih saja tidak merasakan perubahan
Hanya desah keletihan yang masih terasa
Semua peringatan telah di sampaikan
Dari balita menjadi anak anak dan tampil dengan keceriaan menjadi remaja yang penuh gejolak

Orang dewasa tersenyum menyaksikan tingkah polah mereka
Baik yang tua lalu menjadi jompo

Maupun yang masih remaja dengan tingkah mereka


Setiap perubahan tidak jua merasakan perubahan masih saja seperti belia
Itulah hidup
Hidup yang di jalankan oleh nafsu